KMM STKS BANDUNG

Syiar dan Media Dakwah Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung

SBY: “Pendirian Negara Islam Sudah Selesai” Betulkah? June 6, 2010

Mencuatnya kembali isu terorisme di Indoensia membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono geram terhadap pelaku terorisme. Namun saya sendiri melihat setidaknya ada dua hal yang menarik untuk di kritisi oleh kita semua terhadap pernyataan pak presiden ini.

Pertama, menurut Presiden para pelaku terorisme bertujuan ingin menegakkan negara islam di Indonesia dan negara islam itu adalah sesuatu yang sudah selesai dalam sejarah bangsa, “Mereka terus mengarah melakukan aksi terorisme, mereka ingin kembali berdirinya negera Islam, suatu yang sudah rampung dalam sejarah bangsa” Itulah yang dikatakan oleh SBY di Bandara Halim Perdanakusumah, Senin (17/5), sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura dan Malaysia.

Dalam islam sendiri memang tidak pernah di benarkan menegakkan negara islam dengan menggunakan cara teror meneror orang lain baik itu muslim ataupun kafir, karena Rasulullah SAW tidak pernah mencontohkan itu ketika pertama kali menegakkan negara islam di Madinah. Sehingga jelas, saya pri badi menolak tindakan terorisme dalam hal menegakkan negara islam. Namun,  yang menjadi masalah adalah dari pernyataan SBY ini, terlihat sangat jelas bahwa ada pengkaitan antara orang yang ingin menegakkan negara islam dengan tindakan terorisme. Padalah tidak semua orang yang ingin menegakkan negara islam adalah teroris dan terlibat kegiatan terorisme. Ketika Rasulullah SAW ingin menegakkan negara islam di Madinah apakah Rasulullah Juga kita anggap sebagai teroris? Tentu tidak, karena Rasulullah SAW adalah Rahmatan lil a’lamin. Bagaimana mungkin Rasulullah dikatakan sebagai Rahmatan lil a’lamin jika Rasul adalah seorang teroris.?

Kewajiban Menegakkan Negara Islam

Penegakan syariah islam bukanlah perkara sejarah atau di terima atau tidak, tetapi perkasara ini adalah kewajiban yang di perintahkan oleh Allah dan RasulNya kepada kita, Allah SWT berfirman,

“Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang di (syariatkan) turunkan  oleh Allah maka, mereka itulah orang- orang yang (fasik, dzalim, kafir)” (Al-Maidah:44,45,47)

Sehingga ketika syariat ini wajib di terapkan maka tentu memerlukan wadah atau institusi, maka institusi itulah yang disebut dengan negara Islam (daulah Khilafah). Karena tidak mungkin menerapkan syariat islam secara kaaffah tanpa adanya negara. Jadi, Jika Presiden kita adalah seorang muslim maka dia pun wajib menerapkan Islam secara keseluruhan dalam naungan khilafah. Jika tidak, maka pilihannya hanya ada tiga apakah SBY itu tergolong orang yang fasik, dzalim atau kafir?. Ini semua tergantung alasan apa yang membuat SBY tidak mau menerapkan islam secra kafah.

Disamping itu di berbagai kesempatan SBY juga sering menekankan kepada umat islam agar menjadi Rasulullah SAW sebagai teladan dan contoh. Misalnya saja ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membacakan sambutan pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) V, Jum’at (7/5) di Jakarta. Beliau menekankan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bukankah Rasulullah mencontohkan kepada kita untuk menerapkan syariah islam islam dalam naungan khilafah. Lihatlah ketika Rasulullah Menegakkan negara Islam pertama di Madinah. Kita juga ingat, ketika SBY memberikan kata sambutannya dalam Forum Ekonomi Islam Sedunia di Jakarta (2 /3/2009),SBY juga mengajak negara Islam bersatu atasi krisis dengan bersatu, negara-negara Islam akan bisa mengenang kembali kejayaan abad 13. Kalau bicara kejayaan Islam abad 13, tentu tidak bisa dipisahkan bahwa saat itu negara Islam yang dikenal dengan Khilafah Islam tegak dan menjalankan syariah Islam.

Kedua, Disamping mengangkat isu terorisme, presiden SBY mengklaim bahwa demokrasi adalah pilihan rakyat dan penolakan demokrasi adalah sesuatu yang bertentangan dengan kehendak bangsa indonesia secara keseluruhan. SBY menambahkan bahwa paham demokrasi merupakan pilihan rakyat serta hasil dari reformasi. Penolakan terhadap demokrasi, seperti yang dilakukan oleh kelompok teroris,  kata presiden, bertentangan dengan kehendak bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Demokrasi adalah sistem kufur  yang sekarang di terapakn oleh negara indonesia, yang jelaaskan keharamannya untuk diterapkan, di sebarluaskan apalagi untuk di jalankan. Alasannya dalam sistem ini manusia mennggantikan posisi Allah dalam hal membuat hukum, lihatlah anggota DPR kita yang aktif membuat aturan yang bertentangan dengan aturan Allah, sehingga jelas, ini perkara aqidah seorang muslim. Jika dia mengaku beriman kepada Allah maka aturan yang harus dia taati adalah aturan Allah bukan aturan buatan manusia, baik dia itu seorang Presiden, Menteri, Gubernur, kepala daerah hingga rakyatnya itu sendiri.

Lihatlah Amerika  dengan alasan demokrasi  membantai saudara kita muslaim yang ada di Irak Afganistan. Sedangkan pemerintah ini yang saat ini di pimpin oleh SBY tidak pernah melakukan tindakan yang nyata untuk menyelamatkan saudara kita di sana, jangankan untuk melawan Amerika bahkan hanya untuk mengecam tindakan amerika pemerintah ini tidak berani. Yang paling menyakitkan adalah panglima tertinggi teroris (Obama) ini, justru malah ingin di sambut oleh pemerintah kita dengan tangan terbuka. pertanyaannya adalah jika negara ini menolak tindakan terorisme, lalu mengapa pemerintah kita menerima kedatangan obama yang jelas-jelas merupakan kepala negara penjajah yang saat sedang aktif membunuh dan meneror umat islam di Irak dan Afgfanistan.???

Kesimpulan

Pertama, menegakkan syariah islam secara kaafah dalam naungan negara  adalah kewajiban kedua setelah kita beriman. Kewajiban ini jelas diperintahkan oleh Allah walaupun orang muslim atau kafir tidak menyukai itu. Maka kewajiban kita ini adalah menyampaiakan kepada seluruh kaum muslimin tentang wajibnya perintah ini dan mereka punya tanggung jawab akan hal ini.

Kedua, takdir perubahan ini tidak bisa dicegah, apalagi kalau perubahan ini mengantarkan kepada kebaikan. Adalah sangat bodoh siapapun yang tidak mau berubah, gigih mempertahankan status-quo yang buruk padahal ada sistem yang lebih baik di depan matanya. Justru kita mempertanyakan sikap-sikap mempertahankan sistem demokrasi dan kapitalisme yang jelas-jelas didepan mata tampak kebobrokannya. Berbagai persoalan yang diderita rakyat sekarang ini seperti kemiskinan ,pengangguran yang tinggi, kebodohan ,kriminalitas, adalah buah dari sistem kapitalisme dimana diantara pilar pentingnya adalah sistem demokrasi?

Ketiga, Jika SBY serius dengan permasalahan teroris ini, seharusnya mereka menolak kedatangan Obama sebagai panglima tertinggi teroris sesungguhnya. Jika tidak itu artinya tidak perlu menyelesaikan masalah teroris yang ada di indonesia, karena SBY tidak berani untuk menyelesaikan akar terorisme di dunia yang saat ini di pimpin oleh Amerika.

Keempat, kami katakan dan tekan kan sekali lagi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa “Kebangkitan Islam adalah sesuatu yang tidak dapat di hentikan, walaupun Musuh Allah diseluruh dunia ini bergabung menyatukan kekuatan mereka!!!”. Sehingga upaya untuk mengkaitkan negara islam dan tindakan terorisme dengan tujuan untuk menghentikan kebangkitan islam adalah sesuatu yang sangat bodoh dan justru akan menjadi jalan bagi Allah untuk memenangkan Agama ini. Allauakbar…!!!

Imaduddin Al Faruq

Amirul Jihad

 

6 Responses to “SBY: “Pendirian Negara Islam Sudah Selesai” Betulkah?”

  1. Al Faruq Says:

    Kenapa Tulisan ini tidak lengkap?

  2. lale Says:

    na’am…

  3. kmmstks Says:

    Insya Allah nanti diperbaiki…afwan…
    ^^
    Jika ada masukan atau memiliki artikel yang bagus dan ingin di posting di Blog KMM, silahkan kirim melalui e-mail..
    ditz_diaz_satriani@yahoo.co.id
    ^^

  4. kmmstks Says:

    Udah disempurnakan…
    ^^

  5. ABU hamzah Says:

    YANG JELAS SBY ITU MASIH KECIL MASIH AKIL BALIQ
    BELUM BISA MEMBEDAKAN HAQ ATAU BATIL YAHH WAJARLAH .

    ISLAM NENEK MOYANG MUSTAHIL BISA MENERIMA ISLAM ,BAGI AKTIVIS DAKWAH BIARLAH ANJING MENGGONGGONG KAFILAH BERLALU .
    ESTAFET NEGARA ISLAM TETAP BERJALAN SELAMA MASIH ADA ORANG MUSLIM SEJATI

    Estapeta Kepemimpinan NII

    KALO MASALAH TERORIS INI DASARNYA

    http://abuqital1.wordpress.com/category/terorisme-dalam-timbangan-islam/

    BAGI YANG INGIN TAHU ASAL USUL NEGARA ISLAM INDONESIA DARI SINILAH KENAPA DI BERLAKUKAN YG BERTUJUAN MENGURANGI FITNAH FITNAH TERHADAP NII PIMPINAN SMK

    Sejarah Perjuangan Ummat Islam (SPUI) di Indonesia

  6. kmmstks Says:

    Hmm…
    bisa bisa..
    menurut bung abu apa yang bisa kita lakikan dalam menghadapi hal seperti ini??


Leave a comment